Rabu, 18 Januari 2017

Gula bahaya atau Bermanfaat?


Gula bahaya atau Bermanfaat?

Jangan bilang kalau buah itu sehat. Makan banyak pun tetap sehat. Bukan. Bagaimanapun sesuatu yang berlebihan itu berbahaya. Yang sehat itu adalah sesuatu yang terukur dan sesuai kebutuhan tubuh. Kebanyakan bahaya. Kurang juga berbahaya. Yang baik adalah yang pas.


GULA BUAH DAN FATTY LIVER
oleh : Ndika Mahrendra
+
Ada banyak sekali jenis pemanis, namun fructosa dianggap paling aman.
Alasannya, karena kadar gulanya paling rendah kalau dibanding glukosa, lactosa dan jenis gula lainnya.
+
Fructosa banyak sekali terkandung di dalam buah-buahan. Karena itulah fructosa lebih akrab dipanggil #gulaBuah.
+
Selain di dalam buah, fructosa juga banyak diproduksi menjadi Hight Fructose Corn Syrup (HFCS).
+
HFCS adalah jenis gula yang paling banyak digunakan untuk industi makanan.
Alasannya sederhana. Selain harganya lebih murah karena rasanya lebih manis dibanding gula yang lain, fructosa juga berbentuk cair sehingga lebih mudah larut.
+
Fructosa juga mempercepat karamelisasi makanan (browning), melembutkan makanan sejenis roti, dan dapat membuat makanan lebih awet.
+
Alasan yang sangat rasional bagi industi makanan untuk menggunakan fructosa, bukan?
Makanya tidak heran kalau pizza, roti, cake, saus, sirup, minuman bersoda, dan banyak sekali industri makanan lainnya memilih fructosa sebagai pemanis.
+
Fructosa dalam buah dan fructosa dalam HFCS memiliki struktur kimiawi yang sama. Yang berbeda mungkin takaran dan intensitas penggunannya saja.
+
Orang lebih banyak makan fructosa HFCS dari makanan yang mereka beli dibanding dari buah.
Kecuali, bagi frutarian yang memang maniak pemakan buah.
++
Fructosa dan Fatty Liver
+
Semua sel dalam tubuh bisa memanfaatkan semua jenis gula. Kecuali fructosa.
Khusus untuk gula fructosa, hanya liver alias hati yang bisa.
+
Artinya, sebanyak apapun fructosa yang anda makan, semuanya akan masuk ke liver.
Tidak ada sel tubuh lain yang mau makek. Termasuk otak anda juga enggak mau.
+
Jadi, kalau anda makan fructosa dalam jumlah besar dan sering, maka artinya anda mengirim roket yang langsung membombardir liver anda.
+
Padahal, kemampuan liver dalam menyimpan cadangan gula (glycogen) hanya 100 gram saja.
Yes, cadangan gula dalam liver maksimal 100 gram. Tidak bisa lebih dari itu.
+
Lalu mari kita tilik bagaimana kebiasaan frutarian dalam mengkonsumsi buah. Apakah lebih dari 100 gram?
Jawabannya adalah lebih. Sebab mereka makan buah dalam jumlah besar dan setiap saat dan berulang setiap hari.
+
Buah rata-rata kandungannya adalah vitamin dan mineral, plus gula fructosa.
*Vitamin dan mineral adalah mikronutrisi. Dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Maka seharusnya dikonsumsi dalam jumlah sedikit*.
+
Sementara kandungan fructosanya, jika dimakan dalam jumlah berlebih tentu akan melebihi kapasitas liver dalam menyimpan cadangan gula.
+
Karena Fructosa tidak mempengaruhi gula darah, maka fructosa bisa membypass insulin.

Fructosa langsung masuk liver seperti halnya MCT dalam VCO.

Salam sehat
Sehat ala fiforlif. Detoks sehat alami tanpa ribet. Fiforlif bisa dicoba. Manfaatnya banyak. Banyak sekalii

Gula bahaya atau Bermanfaat?
Gula bahaya atau Bermanfaat?


Mau payudara kencang dan sehat?
Krim pengencang payudara oris breast cream bisa jadi solusi anda.

Gula bahaya atau Bermanfaat?
Gula bahaya atau Bermanfaat?


Keputihan? Ingin vagina rapat?
Yups, ini dia ladyfem kapsul yang bisa menjawab dan menyembuhkan keputihan serta merapatkan kembali vagina agar lebih mengigit.

Gula bahaya atau Bermanfaat?
Gula bahaya atau Bermanfaat?

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com